BACA JUGA: Kasus Suap Bansos, Operator Ihsan Yunus Serahkan Dua Sepeda Brompton ke KPK
"Juga kesempatan untuk mencoba banyak hal baru dan mendapatkan banyak kesempatan luar biasa," tambahnya.
Tak hanya itu David Millar juga bilang kalau bersepeda menggunakan Brompton membuatnya bisa sejenak beristirahat dari industri digital.
"Sebuah pilihan yang tepat bagi saya untuk rehat sejenak dari dunia digital dan fokus bersepeda dengan mengedepankan hati dan pikiran," ucap Millar.
Pada kesempatan yang sama, Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya menerangkan bahwa ada pesan yang mendasar dalam film pendek 'Unfollow', yakni ketika kita secara sadar memilih untuk disconnect sementara dari seluruh hingar bingar media sosial.
BACA JUGA: KPK Dalami Aliran Uang Rp1,5 M dan Sepeda Brompton ke Ihsan Yunus
"Maka kita akan merasakan kembali kebebasan untuk lebih terhubung ke diri kita," ujar Kevin dalam rilis yang diterima awak redaksi FIN.CO.ID.
"Pesan inilah yang kemudian menginisiasi kegiatan 'Sunset Buster' dari komunitas lokal CHPT3 kami di Jakarta, Indonesia, yakni bersepeda bersama sambil menunggu waktu berbuka mengejar keindahan saat-saat tenggelamnya matahari," lanjutnya.
Bahkan founder dari komunitas Brompton CHPT3rs Indonesia Baron Martanegara memaparkan kalau esensi damainya Ramadan mengajak untuk kembali refleksi terhadap diri untuk menemukan kebebasan.
"Saat kita bersepeda, tubuh dan pikiran akan saling terhubung, feeling ketika bersepeda merasakan udara luar," tutur Baron.
BACA JUGA: Sekjen dan Dirjen Linjamsos Kemensos Akui Terima Brompton dari Tersangka Suap Bansos
"Membantu kita untuk merefleksikan pikiran yang lebih jernih dan perasaan terdalam kita," sambungnya.
Di sisi lain Bromptoneers CHPT3 enthusiast Lucky mengutarakan bagi kaum urban bersepeda saat ini sudah bukan hanya sekadar olahraga atau kegiatan melepas penat saja.
Brompton kolaborasi dengan CHPT3.-Brompton-
"Sepeda sudah menjadi tunggangan kita berpindah dari satu titik ke titik lain," imbuh Lucky.
