Diresmikan Jokowi, SPAM Regional Banjarbakula Tingkatkan Layanan Air Minum 5 Kabupaten/Kota di Kalsel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), telah diselesaikan pembangunan SPAM Regional Banjarbakula untuk menambah pasokan air bersih perpipaan pada 5 kota/kabupaten yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut.
Peresmian SPAM Regional Banjarbakula ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo di Banjarbaru pada Jumat 17 Maret 2023.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Bupati Tanah Laut Sukamta, Bupati Barito Kuala Mujiyat, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor.
Presiden Jokowi mengatakan SPAM Regional Banjarbakula nemiliki manfaat besar untuk mensuplai sekitar 60 ribu rumah tangga yang memerlukan air minum di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
"Semuanya akan disediakan dari SPAM ini dan airnya diambil dari Sungai Riam Kanan. Ditarik kira-kira 20 km, diolah di sini sampai bersih, baru disuplai ke rumah tangga," kata Presiden Jokowi.
SPAM Regional Banjarbakula berada di Kecamatan Banjabaru Utara dengan luasan lahan sekitar 44.492 m2. Saat ini penyediaan air minum SPAM sudah dapat dimanfaatkan sebesar 750 liter/detik.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Venue Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 di Danau Toba
Pembangunan SPAM Regional Banjarbakula mulai dikerjakan pada 2013 melalui pembangunan intake Karang Intan dan Pipa Transmisi berkapasitas 1.200 liter/detik. Selanjutnya dibangun SPAM Regional Banjarbakula tahap I berkapasitas 250 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 selesai dibangun 2016.
Kemudian pada 2020 dilanjutkan pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3 serta penerapan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) telah selesai pada akhir tahun 2021.
Pembangunan tahap II dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.
BACA JUGA: Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PUPR Gandeng 5 Lembaga
"Di sini masih ada idle (belum termanfaatkan) sekitar 14 ribu yang akan akan dialirkan di sekitar Bandara Syamsudin Noor dan Kabupaten Tanah Laut," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Secara keseluruhan pembangunan SPAM Regional Banjarbakula menelan biaya sekitar Rp700 miliar dengan manfaat masyarakat yang terlayani 60.353 Sambungan Rumah (SR).
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq