Para Bangsawan Dunia terus-menerus menyalahgunakan kekuasaan mereka dan memandang rendah orang-orang dengan status lebih rendah dari mereka, menyebut mereka sebagai rakyat jelata.
Bahkan raja dan ratu adalah petani rendahan di mata mereka dan diharapkan untuk tunduk pada keinginan Para Bangsawan Dunia, atau seluruh kerajaan mereka dapat menghadapi kehancuran.
Menurut Pappag, setiap generasi Naga Langit berikutnya lebih buruk dari yang terakhir, menjadi semakin sombong dan merasa benar sendiri.
Mereka tidak hanya memiliki budak di siang bolong, sebuah praktik yang seharusnya ilegal atas perintah Pemerintah Dunia.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1077: Kocak! Zoro Kena Omel Luffy, Lucci, dan Kaku Gegara Hal Ini
One Piece: Ilustrasi sosok Tenryuubito.-Istimewa-
Mereka juga menolak untuk menghirup udara yang sama dengan "makhluk yang lebih rendah", jadi mereka memakai helm udara setiap kali mereka meninggalkan Mary Geoise.
Tentu saja, di tempat dengan suasana yang tepat, seperti Kepulauan Sabaody, mereka memakai gelembung resin di atas kepala mereka, mencegah mereka menghirup udara rakyat jelata.
Sementara juga memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari sifat permeabel gelembung, seperti dengan membiarkan mereka makan es krim melalui gelembung.
Selanjutnya, setiap kali mereka muncul, orang-orang diharapkan untuk segera sujud, atau berisiko membuat mereka kesal, kecuali para penjaga, pelayan, dan budak yang ada di samping mereka.
