Tangerang . 13/03/2023, 17:52 WIB

Berakibat Kematian, Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Waspadai Leptospirosis, Kenali Gejalanya

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Memasang perangkap tikus dan tutup luka dengan perban anti air dan bersihkan luka secara rutin," tuturnya.

Dikatakan Dini, perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak.

" Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

BACA JUGA: Waduh! 647 Orang Sudah Meninggal Masih Terdaftar Sebagai Pemilih di Pemilu 2024

Adapun gejala leptospirosis yang perlu diperhatikan ialah demam 38,5 derajat, sakit kepala, badan melebah, nyeri otot hingga kesulitan berjalan, kemerahan pada selaput putih mata, dan kekuningan pada mata dan kulit.

Infeksi leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik untuk membasmi bakteri dan mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat kondisi ini.

"Jika mengalami gejala leptospirosis dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek atau lumpur dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke Puskesmas atau Fasyanker terdekat," pungkasnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com