Makam Ritual Diduga Sesat di Tangerang Hanya Replika, Keluarga: Anjingnya Pun Titipan Punya Orang Cirebon

Makam Ritual Diduga Sesat di Tangerang Hanya Replika -  Makam yang dijadikan media ritual oleh Aliyudin, warga Kampung Cibuluh, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ternyata hanyalah replika.

Menurut pihak keluarga, Arsyan (53), makam replika tersebut sengaja dibangun oleh Aliyudin sebagai pengingat dirinya akan kematian.

BACA JUGA: Manajer Finance PT Antam Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi Pengolahan Anoda Logam

"Itu bukan kuburan asli, cuma replika, buat mengingatkan dia kalau sudah meninggal pasti kita ada di kuburan," kata Arsyan, 15 Februari 202023.

Soal adanya seekor anjing dalam video saat ritual itu dilakukan, bibi dari Aliyudin, Wirda (49) menuturkan, hewan tersebut adalah titipan dari seseorang yang berada di daerah Cirebon.

Dirawat sejak kecil oleh Aliyudin, Wirda mengaku, sudah sering mengingatkan keponakannya itu bahwa para warga sudah sering komplen karena anjing tersebut kerap masuk ke dalam rumah. 

"Kalau anjing itu titipan dari orang Cirebon. Itu juga sudah saya bilangin kita orang kampung enggak boleh melihara anjing," tuturnya.

BACA JUGA:Dirjen Dukcapil: Selain KTP Digital, KK dan NPWP Terintegrasi dalam Satu Genggaman di Handphone,

"Saya bilangin juga tolong diikat anjingnya karena menganggu warga," imbuhnya.

Meski begitu, Wirda mengaku tidak tahu menahu soal kegiatan yang diduga menyimpang dilakukan oleh Aliyudin di dalam rumahnya.

Dia hanya tahu setiap malam Jumat, aliyudin dan keluarganya sering mengadakan tawasulan atau zikir di depan makam yang dia buat sendiri.

"Saya juga enggak mau karena yang saya tahu itu tawasulan," ucapnya.

BACA JUGA: PT Panasonic Indonesia Buka Lowongan Kerja Untuk Fresh Graduate, Simak Info Selengkapnya Di Sini

"Soal isu menjilat anjing biar cepet kaya saya juga tidak tahu, saya baru tahu pas viral ini," sambungnya.

Dia juga mengatakan, tidak pernah melihat gelagat aneh dari sosok Aliyudin.