BACA JUGA: Puasa Ramadhan 1444 H Tanggal Berapa? Klik Disini Untuk Informasi Seputar Ramadhan 2023
BACA JUGA:Video Lengkap Cara Cara Berpakaian Ihram Pria dan Wanita yang Benar, Resmi Kemenag
Sebab memegang pedoman pada kriteria serupa dalam menetapkan awal Ramadan.
Namun, perbedaan kemungkinan terjadi pada penetapan awal Syawal atau Lebaran 2023 dan Zulhijah.
Sebab Kementerian Agama berpedoman pada kriteria yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
BACA JUGA: Puasa Ramadhan 1444 H Tanggal Berapa? Cek Informasi Selengkapnya Di Sini
BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Tinggi, 108 Ribu Calon Haji Belum Lunasi Bipih
"Hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat. Kalau kriteria ini tidak dipenuhi berarti tidak dapat dilihat, sehingga bulan baru terjadi pada lusa," kata Syamsul.
Meski terjadi perbedaan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan warga Muslim untuk saling menghargai, menghormati, dan tasamuh atau toleransi.
"Kita punya pengalaman berbeda dalam hal 1 Ramadan, 1 Syawal, 10 Zulhijah, sehingga perbedaan itu jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru. Artinya kita sudah terbiasa dengan perbedaan, lalu timbul penghargaan dan kearifan," katanya.