Gak Mau Tersaingi, Google Siapkan Kompetitor ChatGPT, Diumumkan Pekan Ini?

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Bagai "Kebakaran Jenggot" usai aplikasi ChatGPT begitu populer di sosial media, Google pun menyiapkan aplikasi serupa sebagai kompetitor ChatGPT.

Entah sejak kapan Google mempersiapkan pesaing ChatGPT tersebut, namun yang jelas pengumuman Google menyiratkan bahwa pekan ini Google akan mengumumkan dari Paris, mengenai aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (Ai) buatannya.  

BACA JUGA: Tarif ChatGPT Berbayar, Cek Harganya di Sini

BACA JUGA:Kapan ChatGPT Berbayar Keluar? Ada Waiting List Ternyata

Google mengumumkan acara pencarian dan kecerdasan buatan berjudul 'Google Presents: Live from Paris' yang dijadwalkan pada Rabu, 8 Februari 2023. 

Dalam pengumumannya, Google menyatakan sedang menata ulang cara orang menelusuri, menjelajahi, dan berinteraksi dengan informasi, serta menjadikannya lebih alami dan intuitif daripada sebelumnya. 

"Bergabunglah bersama kami untuk mempelajari cara kami membuka akses informasi yang lebih besar bagi orang di mana saja, melalui Cari, Maps, dan seterusnya," demikian kata Google dikutip dari Mashable, Senin 6 Februari 2023. 

Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah Google benar-benar akan meluncurkan produk atau layanan baru selama acara tersebut. Namun ada indikasi bahwa acara itu merupakan respons dari perusahaan terhadap kehadiran chatbot kecerdasan buatan OpenAI yang berkembang pesat, yakni ChatGPT. 

BACA JUGA: Ancam Keberadaan Google, ChatGPT Sudah Diunduh 100 Juta Orang!

BACA JUGA:Siap-Siap! OpenAI Chat GPT Berpotensi Gantikan 15 Pekerjaan Manusia, Apa Saja? Ini Jawaban Jujur ChatGPT

Sebelumnya, berdasarkan laporan New York Times baru-baru ini, induk Google, Alphabet, telah mengisyaratkan 'kode merah' internal setelah kemunculan ChatGPT yang dianggap sebagai ancaman eksistensial bagi bisnis pencariannya. 

Sementara itu, CNBC melaporkan bahwa Google sedang menguji beberapa alat AI baru, termasuk chatbot yang disebut 'Apprentice Bard'. 

Adapun, bila mengutip The Verge, CEO Google Sundar Pichai membeberkan bahwa perusahaan memiliki rencana besar di bidang AI selama beberapa bulan ke depan dan telah mempersiapkannya sejak awal tahun lalu. 

Google tidak memerinci lebih lanjut terkait rencana besar tersebut. Namun, dikatakan bahwa Google akan membiarkan orang 'berinteraksi secara langsung' dengan 'model bahasa terbaru dan paling kuat sebagai pendamping untuk pencarian'. 

BACA JUGA: Ini 5 Manfaat ChatGPT Untuk Keperluan Akademik, Bisa Bikin Tugas Lho!