JAKARTA, FIN.CO.ID- Kartu Prakerja gelombang 48 resmi dibuka, Jumat 3 Februari 2023. Gelombang 48 merupakan perdana di tahun 2023.
Kartu Prakerja di tahun 2023 terdapat beberapa perubahan skema. Salah satunya terkait insentif.
Awalnya, Prakerja dijalankan dengan skema semi bansos atau bantuan sosial saat pandemi Covid-19. Kini skema semi bansos itu ditiadakan dan kembali ke skema normal.
Mulanya, peserta mendapat insentif Prakerja dalam sebulan Rp600 ribu sebanyak 4 kali, atau dalam 4 bulan berjalan.
BACA JUGA: Link dan Cara Pendataran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dijamin Lolos www.prakerja.go.id login
BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Sudah Dibuka, Segera Daftar dan Siap Siap Dapat Rp4,2 Juta
Selain itu, peserta juga mendapat Rp1 juta untuk saldo pembelian pelatihan.
Nah, di tahun 2023 ini, peserta hanya mendapat insentif Rp600.000 yang diberikan hanya satu kali.
Dan biaya pembelian pelatihan sebesar Rp3.500.000. Biaya ini tidak bisa diuangkan alias dicairkan.
"Insentif yang akan diterima peserta program kartu Prakerja triwulan I 2023 ini nilanya adalah Rp4,2 juta," kata Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo, belum lama ini.
BACA JUGA: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 Berikut Persyaratannya, Besaran Insentif Rp4,2 Juta
BACA JUGA:Kapan Pendaftaran kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka? Ini Update Terbarunya
Jadi, Rp600.000 diberikan untuk biaya transportasi dan pulsa dalam mengikuti pelatihan. Sebab, pelatihan Prakerja 2023 dilakukan dalam bentuk offline dan online.
Sementara itu, saldo 3.500.000 itu diberikan ke akun Prakerja di dalam dashbor. Uang ini tidak bisa dicairkan.
"Jadi saldo bantuan pelatihan bertambah dari Rp 1 juta menjadi Rp 3,5 juta untuk dibelikan pelatihan-pelatihan secara virtual artinya tidak bisa diuangkan," jelas Kurniasih.