News . 03/02/2023, 18:40 WIB
Dijelakannya, keputusan tunggal PKB yaitu mengusung dirinya maju sebagai bakal capres. Keputusan tersebut sudah dikomunikasikan dengan Partai Gerindra.
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar: Koalisi PKB dan Gerindra Ciptakan Sejarah Baru
BACA JUGA:Video Lengkap Cara Cara Berpakaian Ihram Pria dan Wanita yang Benar, Resmi Kemenag
"Sudah (disampaikan ke Gerindra), minta waktu diskusi. Ini lagi proses diskusi," katanya.
Meski sudah penjajakan komunikasi, diakuinya hingga saat ini belum ada partai politik lain yang akan merapat ke koalisi PKB-Gerindra.
"Proses komunikasi, tapi sampai detik ini belum ada," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar Janji Listrik Gratis dan Turunkan Harga BBM
BACA JUGA:Tata Cara Berpakaian Ihram dan Doa-Doa Saat Ibadah Haji dan Umroh
Sebelumnya, Sabtu (14/1), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari lalu, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
"Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” kata Jazilul.
Dia menyebut para ulama juga memberikan batas waktu agar PKB segera menentukan nama capres dan cawapres yang diusungnya sebelum Ramadhan.
"Sesegera mungkin (menentukan), tapi para kiai memberikan limit-nya. Kalau bisa yang sebelum puasa, sebelum Maret berarti, ya, paling lambat," ujarnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com