TANGERANG, FIN.CO.ID - Salah satu komunitas suporter Persita Tangerang, Laviola, menyesalkan insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo oleh oknum suporter beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Laviola Yudi Haryadi mengatakan, insiden tersebut sangat mencoreng citra para suporter Persita yang selalu berusaha memperlakukan tim tamu dengan baik.
"Pastinya sangat menyayangkan. Kita tidak bisa sebut pelaku dari komunitas mana yah karena ini adalah oknum," kata Yudi, Selasa 31 Januari 2023.
BACA JUGA: 7 Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo Ditetapkan Tersangka, Motifnya Balas Dendam
Meski begitu, menurut Yudi, insiden pelemparan batu tersebut sebenarnya tidak akan terjadi jika saat keluar dari area stadion, kendaraan tim Persis Solo dikawal oleh pihak keamanan.
"Kalau dikawal (polisi) mungkin tidak akan terjadi dan ini menjadi pertanyaan besar buat kami kenapa tidak ada pengawalan," imbuhnya.
Agar insiden serupa tidak terjadi lagi, Yudi pun mengimbau para suporter Persita tidak mudah terprovokatif.
BACA JUGA: Bus Persis Solo Milik Kaesang Dilempari Batu, Bupati Tangerang Minta Maaf
BACA JUGA:Kisi-kisi Tes Wawancara Panwaslu Desa dan Kelurahan Pemilu 2024, Segera Catat di Sini
Sebab, tindakan anarkis hanya akan membuat susah baik kepada oknum suporter tersebut maupun kepada klub.
"Kita wujudkan perdamaian antar suporter demi kemajuan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Yudi menyebut, ada 6 komunitas suporter Persita diantaranya Laviola, CDP, dan Laskar Benteng Viola (LBV) dengan jumlah anggotanya mencapai ribuan.
"Semoga insiden seperti ini tidak terulang lagi. Saya berharap semua suporter dari komunitas manapun bisa bersikap baik ketika Persita menjadi tuan rumah," tandasnya.
