Alasan kedua adalah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hadirnya Rupiah Digital memberikan lebih banyak pilihan ke masyarakat untuk bertransaksi. Masyarakat akan mendapat pilihan transaksi menggunakan uang fisik maupun uang digital.
Ketiga, Rupiah Digital bisa mempererat kerja sama Indonesia dengan lembaga internasional.
Perry menyebut BI akan bekerja sama dengan bank sentral negara lain untuk merumuskan nilai tukar Rupiah Digital dan uang digital negara lain.
"Jadi agar kita terus bisa melakukan kerja sama internasional. Oleh karena itu, ke depan akan ada nilai tukarnya dengan Digital Dolar, Euro, Ringgit, Thai Bath dan lainnya," kata Perry.
BACA JUGA: Bansos PKH Januari 2023 Segera Cair, Cek Nama Penerima di Sini...
BACA JUGA:GB WhatsApp 10.20 Download Jadi Trending Google Pencarian, Bisa Menyembunyikan Status Online
Adapun tahap pertama implementasi Rupiah Digital dimulai dari Wholesale Rupiah Digital untuk penerbitan, pemusnahan, dan transfer antar bank.
Bank Indonesia akan memilih bank dan lembaga non-bank yang dianggap layak menjadi wholesale Adapun distribusi platform Rupiah Digital akan melalui sistem blockchain dan Distributed Ledger Technology.