Industri . 31/01/2023, 10:45 WIB
BACA JUGA: Road to UFC: Final Lawan Jeka Saragih, Sosok Ini Ungkap Persiapan Anshul Jubli
Berawal dari menjual produk optik magnet dengan membuka toko fisik bernama Jingdong Century Trafing Co, Ltd pada 1998, ritelnya berkembang dengan menjual barang elektronik, telepon seluler, hingga komputer.
Hal tersebut membuatnya berhasil mendirikan situs daring B2C di Januari 2004 dengan nama jdlaser.com, kemudian berganti menjadi 360buy.com, dan terakhir JD.com pada Maret 2013.
Memiliki tujuan untuk melebarkan sayapnya, JD.com berniat memperluas ekspansi secara global, salah satunya dengan masuk ke pasar Indonesia.
Bermitra dengan Provident Capital, JD.com mulai beroperasi di Indonesia dengan nama JD.ID pada November 2015.
Awalnya, JD ID fokus menjual produk elektronik dan gadget yang sulit ditemukan seperti iPad hingga laptop Lenovo.
Namun, JD ID mendapat dukungan dari brand-brand ternama dengan melakukan kerjasama penjualan eksklusif launching.
Mendapat respons positif dari masyarakat, JD ID memperluas produk yang ditawarkan dengan menjual berbagai barang di kategori sepatu, pakaian olahraga, kecantikan, hingga kesehatan.
Untuk meningkatkan perkembangan bisnis di Indonesia, JD ID turut mendukung UMKM lokal dengan menyediakan platform online seperti website dan aplikasi.
BACA JUGA: 6 Fitur Ciamik Game Pocket Girl Pro Mod Apk yang Viral di TikTok, Ada Unlock All Character!
Ilustrasi logo JD ID.-Istimewa-
Oleh karena itu, seller dapat mengatur penjualannya sendiri dan berinteraksi langsung dengan konsumen.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com