Sempat Mangkrak, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung untuk Atasi Banjir Menyorot ke Anies Baswedan

Menanggapi pujian dari Jokowi itu, Menanggapi hal tersebut, Heru mengucapkan terima kasih ke Yayasan Trisakti yang sudah memberi lahannya untuk pembuatan sisi outlet.

Untuk dipahami, proyek sodetan Ciliwung menghampar dari titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina dan tempat keluarnya air (toko) di Kebon Nanas.

"Yang pertama itu adalah lahan dari salah satunya Trisakti. Beliau-beliau dengan sukarela hasil diskusi tingkat provinsi maupun tingkat kota untuk diserahkan ke pemda dan dilanjutkan pemda untuk menormalisasi sodetan di posisi outlet," kata Heru kepada wartawan, Minggu, 29 Januari 2023.

BACA JUGA: Sebaran Titik Banjir Permukiman Penduduk Jakarta Meluas, Akibat Luapan Kali Ciliwung

Tidak itu saja, Heru mengucapkan terima kasih ke masyarakat yang siap berpindah ke rumah susun (rusun) yang sudah disiapkan.

Heru menyebutkan, semua raihannya ini sebagai support dan keterlibatan dari masyarakat Jakarta.

"Semua berpartisipasi dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Heru menerangkan, jika proyek sodetan Kali Ciliwung itu tidak seutuhnya terbengkalai alias mangkrak.

BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, 50 RT Tergenang Akibat Luapan Kali Ciliwung

Pembangunan masih dilaksanakan di inlet atau bagian masuk air.

“Istilahnya inlet dan outlet. Kan itu tahapan ada yang sodetan di Kebon Nanas. Yang ini (outlet Kebon Nanas) sedang proses dari 2013 sampai 2016,” kata Heru kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.

Heru menerangkan, sisi toko terbengkalai karena ada banyak masalah.

Yaitu, saluran air yang penting dilebarkan, permasalahan pembebasan tempat, dan penyelarasan data dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

BACA JUGA: Luapan Kali Ciliwung Terjang Tembok Pemancingan Hingga Roboh, Pemilik Berharap Pemprov Bangun Turap

Sehingga, dirinya memastikan proyek tersebut tak sepenuhnya mangkrak.