Evakuasi Tukang Ojek Korban Penembakan di Ilaga, Aksi Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB Papua Pecah

fin.co.id - 23/01/2023, 21:02 WIB

Evakuasi Tukang Ojek Korban Penembakan di Ilaga, Aksi Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB Papua Pecah

Polisi saling adu tembak dengan KKB

JAYAPURA, FIN.CO.ID - Baku tembak antara TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pecah.

Baku tembak terjadi saat anggota TNI-Polri tengah mengevakuasi jenazah tukang ojek yang tewas ditembak KKB Papua di Ilaga.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan jika sempat terjadi kontak tembak saat anggota TNI-Polri mengevakuasi Damri (57), tukang ojek yang tewas ditembak KKB, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.

BACA JUGA: 2 Pimpinan KKB Papua Ananias Mimin dan Nason Mimin Diburu TNI-Polri

BACA JUGA:Download Video Facebook Tanpa Aplikasi? Begini Caranya!

"Memang benar dari laporan yang diterima terungkap, Senin (23/1) sekitar pukul 15:37 WIT sempat terjadi kontak tembak saat evakuasi jenazah tukang ojek yang menjadi korban penembakan KKB," kata Fakhiri dilansir Antara, Senin, 23 Januari 2023 malam.

Dia mengatakan KKB sempat menembaki aparat keamanan yang hendak mengevakuasi jenazah tukang ojek hingga terjadi kontak tembak.

Dia menjelaskan penembakan terhadap tukang ojek terjadi di sekitar jalan Poros menuju Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

 BACA JUGA:KKB Tembak Mati Karyawan Bank, Muannas Alaidid Heran: Kenapa Mereka Mudah Mendapatkan Akses Senjata?

BACA JUGA:Bapenda Jakarta Buka Lowongan Kerja 11 Posisi, Lulusan D3 dan S1 Segera Lamar

Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi dan berada di RSUD Ilaga, Selasa (24/1) jenazah Damri dijadwalkan dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Ketika ditanya tentang kelompok yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan kelompok mana yang menjadi pelaku.

Anggota masih melakukan penyelidikan untuk memastikan pelakunya dari kelompok mana karena di kawasan itu ada beberapa kelompok yang sering melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil.

"Saya masih menunggu laporan lanjutan terkait insiden tersebut," kata Fakhiri.

Admin
Penulis