Puasa Rajab disunnahkan selama masih masuk bulan tersebut. Dengan catatan, makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.
Sebagai saran, sebaiknya puasa Rajab dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama dalam bulan Rajab. Seperti pada ayyâmul bîdh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat. Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak.
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunah Rajab.
BACA JUGA: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
BACA JUGA:Mau Tau Cara Download Video Youtube to MP3? Pakai YTMP3 dan Y2Mate Mudah Banget GRATIS
Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syattha’ (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka otomatis juga memperoleh kesunahan puasa Rajab. (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, halaman: 224).
Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab
Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Berikut adalah lafaz Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
BACA JUGA: Ini Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.
Demikian informasi mengenai Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab. Semoga bermanfaat bagi Umat Islam.