Fokus Dewan Nasional KEK di 2023

fin.co.id - 12/01/2023, 15:06 WIB

Fokus Dewan Nasional KEK di 2023

Menko Airlangga, Foto: ekon.go.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah, Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

 

Investasi menjadi faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK dan diharapkan dapat terus meningkat.

 

Dalam rangka mengevaluasi perkembangan pelaksanaan KEK Tahun 2022 dan rencana pada Tahun 2023, Dewan Nasional KEK mengadakan Sidang Dewan Nasional KEK pada Rabu (11/01).

 

BACA JUGA: Menko Airlangga Bicara soal Capacity Building saat Audiensi Advisory Board Program Studi Teknik Mesin UGM

 

“Terkait dengan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Yang pertama, KEK ini berjalan dengan capaian investasi sebesar Rp30,9 triliun atau 27% dari kumulatif investasi dan telah mampu membuka lapangan kerja baru sebesar 27.526 orang atau 49% dari kumulatif tenaga kerja," kata ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

"Sampai dengan tahun 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya Rp214 triiliun, di mana untuk tahun 2023 komitmen investasi sebesar 61,9 triliun,”  sambung Ketua Dewan Nasional KEK itu.

 

Capaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari. 

 

Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital, serta industri film.

Admin
Penulis