Otomotif . 11/01/2023, 09:38 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - BMW recall 14 ribu mobil listrik miliknya.
Perintah BMW recall 14 ribu mobil listrik miliknya ini terkait dengan masalah pada software.
Ya, masalah software pada mobil listrik BMW ini diperkirakan bisa menyebabkan mobil kehilangan daya.
BACA JUGA: BMW i7 Masuk Indonesia Tahun 2023
Risiko yang lebih mengkhawatirkan adalah mobil listrik BMW yang kehilangan daya ini, memicu kecelakaan yang tidak diinginkan.
Hal inilah yang menjelaskan mengapa BMW recall 14 ribu mobil listrik miliknya.
Produsen mobil Jerman itu mengatakan bahwa unit yang terdampak ini, adalah mulai dari SUX iX, i4, dan i7.
Mobil listrik BMW bermasalah ini diproduksi antara 14 Oktober hingga 28 Oktober 2022.
Lebih jelasnya, masalah pada mobil listrik BMW ini terkait dengan unit kontrol elektronik baterai tegangan tinggi.
BACA JUGA: BMW M4 CLS hanya Ada Dua Unit di Indonesia, Harga Rp4,1 Miliar
Menurut BMW, software unit kontrol elektronik baterai tegangan tinggi ini, berpotensi alami trouble saat dioperasikan menyebabkan gangguan daya listrik.
Secara khusus, kesalahan diagnosis dapat terjadi secara sporadis dalam elektronik manajemen baterai, yang dapat menyebabkan unit kontrol elektronik disetel ulang. Jika reset terjadi, ini dapat menyebabkan gangguan daya listrik.
BMW menemukan masalahnya melalui proses kontrol kualitas internalnya sendiri dan tidak melaporkan adanya insiden, kecelakaan, atau cedera apa pun akibat penarikan tersebut.
Pemilik BMW dapat terus mengendarai kendaraan mereka sambil menunggu pembaruan perangkat lunak untuk memperbaiki masalah tersebut, kata pembuat mobil.
BACA JUGA: BMW luncurkan New BMW 320i Sport, Segini Harganya
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com