Eko Uban menjelaskan, memasuki curah hujan tinggi. warga sudah menemukan ular itu sebanyak dua kali, namun tidak bisa mengevakuasi sendiri.
Selain itu, area Jatiluhur kecamatan Jati Asih memang masih banyak perkebunan luas sehingga satwa liar khususnya ular senang dengan area tersebut.
"Inikan masih banyak kebun diperkirakan ular datangnya dari mana saja, menurut pemilik rumah sudah dua kali kejadian di tempat yang sama," ungkapnya.
Dalam proses evakuasi ular dari pemukiman, Damkar Kota Bekasi menurunkan 4 orang personil guna memaksimalkan penangkapan.
BACA JUGA: Ketua RT Blak-blakan Soal Keseharian M Ecky Listhianto Terduga Pelaku Mutilasi di Bekasi
Keterbatasan luas area kandang menjadi kendala petugas damkar saat evakuasi, namun ular dapat ditangkap karena tidak ada perlawanan usai memakan ayam.
"Posisinya di kandang yang sempit, jadi kita pake bantuan alat penarik. Tidak ada perlawanan, terlihat ularnya mau makan dua ekor sisa yang ada di kandang," terangnya.
