Dia menjelaskan penurunan harga BBM Pertamina non subsidi ini memang tidak secepat SPBU swasta.
Alasannya, Pertamina memiliki ekosistem pengolahan bahan bakar yang lebih besar. Selain itu, ditambah banyaknya SPBU yang tersebar.
"Kita harus melakukan sinkronisasi yang merupakan marketnya paling besar itu turunannya. Tidak seperti mengelola 5 pom bensin. Ada kilangnya, ada pom bensinnya, ada macam-macam. Bahasanya prosesnya perlu waktu," pungkas Erick.