JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat Indonesia akrab dengan istilah masuk angin.
Dalam dunia medis, masuk angin biasanya akibat infeksi virus yang umum terjadi.
Akibat masuk angin, tubuh menjadi tidak nyaman.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Bakal Dikenalkan ke Ribuan Pendukung Al Nassr
Karena itu, jangan membiarkan masuk angin terlalu lama.
Sering Masuk Angin
Bagi yang sering masuk angin, pertanda bahwa imun tubuh mengalami penurunan.
Biasanya, penurunan imun tubuh terdampak perubahan iklim dan musim pada suatu daerah.
BACA JUGA: Simak! Perppu Cipta Kerja Bolehkan Karyawan Nikahi Teman di Kantor, Gak Usah Takut Dipecat Ama Bos
Di antara tanda masuk angin yakni demam, nyeri otot, perut kembung, hingga pegal-pegal.
Hanya saja, gejala masuk angin mirip dengan penyakit lain yang serius, seperti serangan jantung, stroke, infeksi paru, dan beragam penyakit serius lainnya.
Gejala Masuk Angin
Tidak semua orang punya gejala sama ketika masuk angin.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur
Umumnya, gejala masuk angin berupa demam, menggigil, nyeri pada dada, pusing, rasa tidak nyaman, kelalahan, perut sakit atau muntah, sesak napas, kehilangan napsu makan, dan berkeringat.