JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberi nama Yohanes oleh warga Papua saat melakukan safari Politik di Tanah Papua belum lama ini.
Penamaan Yohanes Anies Baswedan diberikan oleh Pendeta Robert saat calon Presiden dari Partai Nasdem itu menyambangi sebuah gereja lokal di Sentani, Jayapura bernama Rumah Doa Alfa Omega.
Menanggapi itu, Wasekjen PA 212 Habib Novel Bamukmin menilai, penamaan Yohanes kepada Anies Baswedan tidak perlu dipermasalahkan.
Sebab, penamaan Yohanes kepada Anies Bawedan bukan saat ritual keagamaan atau dengan kata lain bukan dibaptis.
"Selama nama itu tidak dipakai oleh Anis Baswedan apalagi ketika mendapatkan nama baptis itu tidak harus melakukan ritual agama nasrani terlebih dahulu dan Anies tidak meyakini agama tersebut juga selama perbedaan itu tidak dicampur adukan (pluralisme) maka tidak apa-apa," ujar Novel dikutip dari Suara, Rabu 28 Desember 2022.
BACA JUGA: Siswono Yudo Husodo Mundur dari Partai NasDem Gegara Capres Anies Baswedan?
Menurut Novel, nama tersebut tidak masalah karena masih dalam koridor toleransi.
Sebagaimana, nilai-nilai tersebut kaat dia, juga tertuang dalam ajaran umat Islam.
"Perlu diperjelas bahwa dalam syariat Islam bahwa toleransi terhadap perbedaan, kemajemukan, kebhinekaan atau pluralitas adalah wajib," kata dia.
Nama Yohanes yang diterima Anies kata Habib Novel, tidak termasuk dalam kategori pluralisme sebagaimana yang telah diharamkan melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Yang diharamkan dalam syariat Islam adalah pluralisme dan sudah diperkuat oleh fatwa MUI tahun 2005 Nomor 7 bahwa pluralisme dilaranga atau haram," jelas Novel.
BACA JUGA: Heru Budi Hapus jejak Anies Baswedan? Politisi Gerindra Angkat Suara
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati menilai, penamaan Yohanes kepada Anies Baswedan hanya sebagai bentuk penghormatan.
Nurcahyo meminta agar publik tidak menyalahartikan pemberian nama tersebut sebagai politisasi agama.
"Ini kan penghargaan dari pihak lain, justru seharusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga tokoh agama lain mengapresiasi," ucap Nurcahyo, kemarin.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq