JAKARTA, FIN.CO.ID - Karyawan Apple Australia mogok kerja pada akhir pekan kemarin.
Alasan karyawan Appel Australia mogok kerja ini, guna menuntut perusahaan memberikan upah dan kondisi kerja yang lebih layak.
Menurut laporan Reuters, pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja ritel dan kuliner RAFFWU, telah menyatakan diri bakal mogok kerja sampai malam natal.
BACA JUGA: Apple Digugat Korban Penguntit karena AirTag
Alasan mengapa karyawan Appel Australia mogok kerja menurut RAFFWU, adalah dikarenakan perjanjian kerja yang tidak memberikan libur saat akhir pekan.
Perjanjian kerja Apple Australia ini sendiri sudah berumur delapan tahun.
Selain itu, tidak memberikan hari libur akhir pekan, mereka juga mengangkat masalah tidak adanya hari libur dua hri berturut-turut, dan soal jadwal kerja, pergantian shift kerja dan upah lembur.
Pihak Serikat Pekerja juga menuntut Apple segera menggelar pembicaraan dengan mereka, untuk melakukan negosiasi perjanjian kerja yang lebih adil.
BACA JUGA: Fitur Karaoke Apple, Nyari Sendiri atau Duet Ada Fitur Serunya
Hingga saat ini, Apple belum berkomentar atas kabar itu.
Beberapa waktu lalu, Apple juga menghadapi aksi protes dari pekerja manufaktur produksi iPhone di China.
Aturan COVID yang sangat ketat di negara itu dan kebijakan di pabrik yang dinilai kurang memihak pada pekerja, menjadi alasan protes karyawan Apple di China.