BACA JUGA: Ini Daftar Negara-Negara Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa
Bahkan Budiman Sudjatmiko juga mengenang lagu Argentina ketika jadi juara Piala Dunia 1978 untuk pertama kalinya.
Sebab menurut politikus PDI Perjuangan ini, saat Piala Dunia 1978 Tim Tango diisi oleh para pemain keturunan Spanyol.
"Ini adalah tim Argentina yang paling banyak komposisi turunan Spanyol-nya (biasanya banyak turunan Italia)," ujar Budiman.
"Dilihat dari nama-nama belakang mereka: Martinez (ada 3), Alvarez, Fernandez, Paredes, Montiel, Molina, Romero, dan Otamendi (Spanyol dari suku Basque)," tutupnya.
Di sisi lain kapten Argentina Lionel Messi mengatakan bahwa masih ingin terus bermain sepak bola Internasional bersama Tim Tango hingga beberapa tahun mendatang.
Pernyataan tersebut menyusul sebelumnya penyerang 35 tahun ini pernah mengatakan turnamen Piala Dunia 2022 merupakan yang terakhir kali baginya.
"Saya memenangkan Copa America dan Piala Dunia dalam waktu singkat," kata Messi dikutip dari ESPN.
"Saya menyukai apa yang saya lakukan, berada di tim nasional, dan saya ingin terus menjalani beberapa pertandingan lagi menjadi juara dunia," tambahnya.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Pelatih Argentina Ucap Kalimat Berkelas Bawa Tim Tango Juara!
Done! Selesai! Bubar! Selesai sebuah babak baru sepak bola selama sekitar 20 tahun utk mendebatkan SIAPA PESEPAKBOLA TERBESAR SEPANJANG MASA (The GOAT): Messi mengalahkan Pele, Maradona & Cristiano Ronaldo! Kita nyaris mustahil menyaksiksikannya lagi! pic.twitter.com/V4gvI5fX4v
— Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) (@budimandjatmiko) December 18, 2022