News . 17/12/2022, 06:30 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID- Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya tidak menyangka rekaman CCTV mengungkap kebohongannya.
Rekaman CCTV yang dimaksud adalah rekaman CCTV yang berada di Kompleks Duren Tiga. Sehingga rekaman itu mengungkapkan kebohongan skenario Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengakui bahwa pada awalnya dia merasa tidak masalah apabila CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa oleh para penyidik.
Sebab dia meyakini tidak ada rekaman yang dapat mengungkapkan kebohongannya saat itu.
BACA JUGA: Sidang Ferdy Sambo Bertele-tele, Ini Penjelasan Menko Polhukam Mahfud MD
Namun, nyatanya rekaman itu memperlihatkan Brigadir Yoshua masih hidup yang mana berbeda dengan skenario yang dia buat.
Adapun skenario yang saat itu dibangun oleh Ferdy Sambo bahwa terjadi peristiwa tembak menembak antara Yosua dengan Richard Eliezer ketika dirinya tidak berada di rumah di Duren Tiga.
Dalam skenario tersebut, Ferdy Sambo baru tiba di Duren Tiga ketika Yosua telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Brigadir J, Pengacara Richard Eliezer Sebut Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan
Namun, rekaman CCTV justru menunjukkan Yosua masih hidup saat Ferdy Sambo berada rumah di Duren Tiga. Artinya Ferdy Sambo berada di rumah saat kejadian.
“Saya tidak terpikirkan ada gambar seperti itu, Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo ketika menyampaikan kesaksian, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022.
Ferdy Sambo mengatakan, tidak ada niatnya untuk melepas CCTV tersebut sebab dia yakin tidak terekam kejadian di dalam rumah.
“Waktu tanggal 9 itu belum ada niatan saya untuk menghindari skenario itu, karena saya yakin bahwa CCTV tidak menyorot ke dalam (area rumah), Yang Mulia,” kata Sambo.
Akan tetapi, ternyata terdapat rekaman yang menunjukkan Yosua masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di kediamannya di Duren Tiga. Rekaman tersebut tidak selaras dengan skenario yang telah ia bangun.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com