Hal ini juga terwujud karena aspirasi dari salah satu peserta dari Kabupaten Biak Numfor, Merci Yolanda Sroyer.
"Bu, kami juga mau dilatih cara bongkar pasang mesin jahit. Kami ingin pandai membatik, menjahit juga membongkar dan memasang mesin jahitnya, sehingga jika ada rusak kami juga bisa perbaiki," katanya bersemangat.
Semangat para peserta yang mampu menghasilkan karya luar biasa ini mengundang decak kagum Benhur. Ia berharap pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
"Dengan niat, semangat dan komitmen yang tinggi dari Mama, Papa, Kakak yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengatasi kemiskinan ekstrim di tanah Papua," katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Biak Numfor, Lot L. Yensenem.
"Bekerjasama dengan Kemensos, Pelatihan membatik dan menjahit ini penting sekali dilaksanakan, karena memiliki peluang yang cukup bagus jika ditekuni dengan baik".
"Ini akan membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat, juga memotivasi dan meningkatkan keterampilan para peserta," ujarnya.
Pelatihan ini juga menyita perhatian pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor, seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepada Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Koperasi dan Ketua