Selain memberikan edukasi di Cybers Academy, kata Hoky, perusahaan-perusahaan juga bisa menyediakan tempat magang atau bahkan membina individu menjadi entrepreneur yang nantinya bisa membuka lapangan kerja.
“Mereka juga berpotensi menjadi entrepreneur. Jadi membuka lapangan kerja secara langsung, juga karena mereka dididik oleh orang-orang yang mengerti di bidang bisnis dan di bidang IT tersebut,” ujar Hoky.
Hoky menyampaikan senang bisa menjalin kerjasama dengan pihak Cybers Academy.
BACA JUGA: Link Download Game Sigma Battle Royale v1.0.0 Apkcombo Ada Disini, Buruan Unduh Biar Gak Penasaran!
Sebab, Cybers Academy merupakan platform yang berdiri dengan prinsip membangun ekonomi kerakyatan dari desa.
Terlebih lagi bisa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia yang berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kegiatan MoU ini juga didukung oleh Ketua Umum KPTIK Dedi Yudiant.
Ia mengatakan, digitalisasi UMKM sangat penting.
BACA JUGA: Apa Benar Letusan Gunung Semeru Picu Tsunami hingga ke Jepang? Cek Fakta
Perkembangan teknologi saat ini berkontribusi besar pada perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak melakukan aktivitas dan bertransaksi secara daring.
Dedi mengatakan bahwa digitalisasi UMKM dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing.
Kemajuan teknologi, terutama Internet dapat membuka akses UMKM untuk memasuki pasar nasional dan internasional dengan biaya terjangkau.
“Kami juga sedang mengembangkan program UMKM yaitu WARKOP DIGITAL (Warung Kopi Digital) yang bisa dikolaborasikan dengan aplikasi Guetilang yang merupakan portal berita untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dalam hal menyuarakan aspirasi dan menyebarkan berbagai informasi dengan cepat, transparan, terpercaya dan beretika," tutur dia.
BACA JUGA: Viral! Penghuni Ponpes Ngotot Tak Mau Dievakuasi Petugas Disaat Gunung Semeru Erupsi
WARKOP DIGITAL, kata dia, sebagai lokasi pemberdayaan Babinkamtibmas dan para pemuda serta pemudi untuk nantinya bisa pula menjadi lokasi pelatihan pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa.”