Ekonomi

Sektor Industri Pengolahan Masih akan Terus Tumbuh

fin.co.id - 01/12/2022, 09:11 WIB

Menko Airlangga, Foto: ekon.go.id

"IKI juga merupakan gambaran kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis di Indonesia hingga 6 bulan ke depan. IKI diharapkan bisa memberikan informasi detail karena nilai IKI adalah cerminan aktivitas pelaku industri,” sambungnya.

Dikarenakan data dan informasi yang diambil ini bersifat detail, Menko Perekonomian berharap agar Kementerian Perindustrian sepenuhnya dapat menjaga keamanan informasi yang diberikan perusahaan, seperti halnya dengan data industri lainnya yang terdapat dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

“Kami juga mengimbau kepada perusahaan industri agar dapat mengisi survei IKI secara objektif sesuai dengan kondisi perusahaan, sehingga IKI dapat mencerminkan kondisi industri manufaktur yang sesungguhnya dalam menghadapi berbagai dinamika perekonomian nasional".

BACA JUGA: Menko Airlangga Bicara soal Pentingnya Solidaritas dan Sinergi Global di Pertemuan APEC

"Jadi, kebijakan, intervensi, dan stimulus yang Pemerintah berikan untuk industri manufaktur bisa lebih tepat sasaran,” tutur Menko Airlangga.

Sektor industri akan terus didorong sebagai “motor” penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, serta peningkatan kesejahteraan.

Hal tersebut diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi pasca pandemi agar tercapai visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Pemerintah juga bertekad terus menjalankan program hilirisasi sebagai salah satu agenda dalam mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

“Misalnya untuk program hilirisasi industri baja yang harus terus digenjot, dan juga untuk industri otomotif yang sama-sama menyumbang kinerja besar,” imbuh Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini antara lain yakni Menteri Perindustrian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

Juga hadir Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, para Pejabat Eselon Kementerian Perindustrian, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, dan para Pimpinan Asosiasi Industri di Indonesia. (rep/fsr)

Admin
Penulis
-->