News . 28/11/2022, 12:14 WIB

Pertama di NTT, Anjungan Listrik PLN di Pelabuhan Wuring Mudahkan Operasional Nelayan

Penulis : Admin
Editor : Admin

SIKKA, FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) hadirkan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendukung operasional nelayan di pelabuhan.

ALMA  dengan daya 23.000 Volt Ampere (VA) tersebut berlokasi di Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka.

Bupati Sikka, Robby Idong mengapresiasi upaya PLN yang menghadirkan ALMA di Pelabuhan Wuring. Dengan inisiatif ini, PLN mengambil peluang penggunaan listrik yang dulunya disuplai oleh generator.

BACA JUGA: Kemenko Marves Apresiasi Pemanfaatan FABA PLN untuk Bantu Bangun Jalan hingga Tanggul Laut

"Dengan bantuan PLN, hari ini kita sudah bisa menggunakan listrik. Kami sebagai pemerintah daerah, sesuai instruksi Presiden, berkomitmen untuk mengembangkan budidaya lokal seperti ikan yang pastinya butuh sokongan dari sisi energi," jelas Robby.

Ia melanjutkan, dengan kehadiran ALMA maka nelayan akan sangat terbantu dari segi turunnya biaya operasional hingga 70 persen sehingga akan berdampak besar untuk kesejahteraan masyarakat.

"Hadirnya ALMA ini dapat menghemat biaya operasional, dan inovasi PLN menjadi jawabannya. Kami berharap PLN terus menggandeng Pemerintah Kabupaten Sikka untuk mendorong perekonomian masyarakat," ucapnya.  Tidak hanya itu, PLN juga menggencarkan Electrifying Agriculture untuk mendukung sektor pertanian di NTT.

BACA JUGA: Potret Antusias dan Kegembiraan Anak-Anak di Posko Pengungsian Cianjur Bersama Relawan PLN

Banyak petani buah naga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merasa terbantu dengan adanya listrik dari PLN yang mampu mempercepat pertumbuhan buah naga.

"Kami mengapresiasi gesitnya PLN tidak hanya di pelabuhan, tapi juga dalam wawasan baru seperti penerangan lampu untuk pertanian di TTU, buah naganya berlimpah.

Mohon dukungan PLN supaya petani kita di Sikka juga bisa lebih produktif," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sikka, Lalu Wahyu Efendi menyampaikan bahwa kapal Basarnas sudah merasakan manfaat ALMA.

BACA JUGA: Ramaikan Sail Tidore Expo 2022, PLN Pamerkan Motor Listrik

Kapal Basarnas yang berlabuh dapat menghemat biaya operasional secara signifikan.

"Ketika menggunakan solar, perbulan bisa sampai 3.000 liter atau setara Rp 50an juta. Sedangkan ketika menggunakan ALMA, kisaran harga hanya Rp 14,8 juta. Ini tentunya menghemat biaya operasional," ungkapnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com