Regional

Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Cianjur, Ridwan Kamil Murka!

fin.co.id - 28/11/2022, 06:48 WIB

Viral sejumlah warga copot logo gereja yang terpampang di tenda bantuan korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

BANDUNG, FIN.CO.ID-  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami geram dengan tindakan sejumlah orang yang melakukan pencopotan label Gereja di tenda pengungsi Gempa Cianjur. 

"Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram resmi-nya, dikutip pada Senin 28 November 2022.

Menurut Ridwan Kamil, bencana itu datang dari tidak mengenal agama dan  suku dan golongan. Maka itu, bantuan juga datang dari mana saja tanpa mengenal agama dan kelompok. 

"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya," kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA: Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Jadi 321 Orang

Dia menilai, adanya bendera, spanduk, baliho, stiker di lokasi pengungsi gempa yang diberikan oleh relawan, adalah hal yang wajar. 

Sebah bisa saja, kata Ridwan Kamil,  itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka. 

"Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," katanya. 

Ridwan Kami meminta Polisi usut pelaku yang melakukan pencopotan label gereja. 

BACA JUGA: Sepekan Menakutkan, Cianjur Diguncang 285 Gempa Susulan

"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun."

"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," pungkasnya. 

Admin
Penulis
-->