"Saya mengecam keras insiden yang terjadi tadi siang. Polisi sudah bertindak kasar. Jadi, saya menyarankan para suporter untuk tidak datang ke pusat kota. Polisi bisa melakukan segala yang mereka bisa, untuk menjaga ketertiban umum," kata Close, seperti dikutip The Sun, Minggu, 27 November 2022.
Di sisi lain, kerusuhan terjadi di pusat Kota Rotterdam, Belanda.
Sekitar 500 pendukung melemparkan kembang api dan kaca, ke arah polisi.
BACA JUGA: Melon Indonesia Bertransformasi Menjadi Nuon Digital Indonesia
Membakar sebuah mobil di dekat Mercatorplein.
Ketegangan sudah meningkat, sebelum dimulainya laga Maroko Vs Belgiam saat kembang api dilemparkan di dekat stasiun kereta api Brussel-Selatan.
Belum jelas apa pemicu kerusuhan tersebut.
Para perusuh menggunakan bahan piroteknik, proyektil, tongkat, dan membakar jalan raya umum.
BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Instafest Spotify, Buat Konser Ala Kamu!
Seorang jurnalis terluka di wajahnya akibat kembang api.
Kemenangan Maroko merupakan kekecewaan besar bagi Belgia di Piala Dunia Qatar.
Sebaliknya, akar imigran Maroko di banyak kota Belgia, menyambutnya dengan riang gembira.
Sebab hampir 20 persen dari lebih dari 11,5 juta orang Belgia adalah kaum imigran.
BACA JUGA: Messi Terancam 'Bonyok' oleh Petinju Meksiko Gegara Diduga Injak Jersey Kebanggaan
500 ribu di antaranya merupakan keturunan Maroko.
