Health . 26/11/2022, 11:38 WIB
Kejadian ini pernah dilaporkan ahli lewat tulisan medis dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry di tahun 1998. Penderitanya adalah seorang wanita berusia 81 tahun, dengan ciri-ciri gangguan seperti di atas.
Berdasarkan hasil scan otak, kondisi ini dipicu oleh luka tepat di bagian otak yang berfungsi mengendalikan tubuh atau fungsi motorik, relay sensor, termasuk otak bagian depan dan pusat persepsi visual.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain seperti stroke, tumor otak dan lainnya. Efek samping dari operasi otak juga disebut jadi salah satu penyebabnya.
Sejauh ini, Sindrom Tangan Alien belum ada obatnya.
Akan tetapi, beberapa ahli menggunakan terapi dan obat-obatan tertentu, seperti botox dan penghambat neuromuskular, selain juga obat penenang, dalam upaya memerangi kondisi ini.
Demikian jawaban dari apa penyebab tangan bergerak sendiri.
Penyakit Langka Lainnya
Nama kondisinya Cotard Syndrome. Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasa seperti orang yang sudah mati.
Memiliki nama lain sindrom mayat hidup, Cotard Syndrome diambil dari nama seorang ahli saraf, yang pertama kali melaporkan kasus ini 140 tahun lalu.
Mereka yang menderita Sindrom The Walking Dead, nama lainnya lagi, meyakini bahwa dirinya tidak lagi hidup, atau merasa kehilangan sebagian dari tubuhnya.
Menurut Medical News Today, penderita Cotard Syndrome umumnya tidak makan dan tidak minum. Merasa tidak membutuhkan asupan makanan dan minuman, adalah alasan mengapa mereka melakukannya.
Yang mengerikan dari kondisi ini, adalah mereka memiliki kebiasaan mendatangi area pemakaman. Alasannya, agar merasa lebih dekat dengan kematian.
Para ahli sendiri belum bisa menemukan alasan di balik keberadaan sindrom ini pada manusia. Sinrom mayat hidup ini sendiri, masuk dalam kategori penyakit kejiwaan yang langka.
Sindrom The Walking Dead ini juga dikaitkan dengan penderita schizophrenia. Kondisi ini umumnya ditandai dengan halusinasi, seolah melihat dan mendengar hal-hal yang tidak nyata.
Keberadaan sindrom ini pernah diririlis ahli pada jurnal Psychiatry di tahun 2008. Subjeknya adala seorang wanita 53 tahun asal Filipina.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com