Dikabarkan Kembali Longsor, Ternyata Jalan Pangkalan 1A Bantargebang Sedang Proses Pembangunan Turap

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebuah video tersebar di media sosial instagram, menggambarkan situasi layaknya tanah longsor di wilayah Kota Bekasi.

Dalam video yang fin.co.id dapat, terlihat sebagian jalan harus terputus karena terdapat beberapa titik yang terkena longsor.

Beberapa besi dan juga beton sisa konstruksi sebelumnya, tergeletak di dasar dan sedikit tertimbun tanah merah sisa longsor.

"Akses jalan Villa Nusa Indah sudah terputus akibat longsor," tulisnya dalam postingan story instagram @Unuy0707.

BACA JUGA: Pelaku Penjual Produk Makanan dan Minuman Kedaluarsa di Bekasi Diringkus Polisi

Situasi berbeda terlihat di area yang dikabarkan tengah terjadi longsor, akses Jalan Pangkalan 1A Bantargebang tersebut justru sedang dalam proses perbaikan seperti biasa.

Dua alat berat jenis Beko berwarna kuning dan biru, tengah melakukan pengurukan tanah untuk menutupi area yang berlubang sebelum dibangun pondasi.

Beberapa pekerja juga nampak tengah menyusun konstruksi pondasi turap baru, agar lebih kuat untuk nenahan tanah.

Perlu diketahui, Jalan Pangkalan 1A Bantargebang hingga saat ini masih ditutup untuk perbaikan hingga bulan Desember nanti.

BACA JUGA: Warga Kota Bekasi Korban Gempa Cianjur Ternyata Sedang Kunjungan Bisnis dan Melihat Kebun

Pelaksana Tugas (PLT), Sub koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarief mengungkapkan akses Villa Nusa Indah tidak dalam kondisi longsor.

"Sejauh ini belum ada informasi longsor kembali, itu bekas galian untuk pekerjaan turap," ungkap Ridwan Muarief, Kamis 24 November 2022.

Menurutnya area sisa longsor terus dilakukan pembangunan turap, untuk menahan tanah jalanan yang beberapa bulan lalu longsor.

"Itu pekerjaan pembangunan dinding penahan tanah, target selesai akhir Desember," ucapnya.

Nantinya dinding turap baru akan dibangun pondasi sedalam 7 meter, dengan panjang hingga 129 meter sepanjang akses jalan.