Internasional . 24/11/2022, 10:07 WIB
BACA JUGA:Waduh! Serbia-Kosovo Memanas, Kapan Saja Bisa Pecah Perang
Sebelumnya hasil keputusan tertinggi Barisan Nasional, bahwa BN memilih menjadi Oposisi dan tidak mendukung koalisi manapun baik dari PH maupun PN.
Namun setelah petinggi BN dipanggil Raja ke Istana, MKT UMNO melakukan rapat tadi malam, keputusan menjadi berubah. Dewan Tertinggi BN akan membuat keputusan baru pada pagi ini sebelum diumumkan kepada 30 anggota parlemen BN yang baru terpilih.
Tidak hanya mendapat dukungan dari BN, sebelumnya pada Selasa (22/11), Partai Warisan yang memiliki 3 kursi parlemen juga telah menyatakan memberikan dukungan kepada PH dan BN untuk membentuk pemerintahan koalisi bersama.
Koalisi GPS yang telah menyatakan mendukung PN juga akan berubah haluan, karena saat dipanggil Raja ke istana mereka juga menyatakan akan mendukung apapun yang diputuskan Raja.
BACA JUGA: Ojo Dibandingke, Ini Potret Iriana Jokowi saat Hadiri KTT APEC di Bangkok Thailand
BACA JUGA:Dipaksa Kerja Elon Musk, Karyawan Resign Massal, Kantor Twitter Tutup!
Jika PH, BN, Warisan bergabung, ditambah lagi dari Independen dan partai-partai kecil yang akan menyusul, serta GPS dan GRS yang akan berubah haluan mengikuti titah Raja, maka pemerintah gabungan ini memiliki dukungan 148 kursi parlemen.
Sebagai informasi siang ini, para Raja-raja Negeri akan berkumpul di Istana Negara untuk melakukan musyawarah khusus membahas permasalahan dan menentukan solusi terbaik penyelesaian kondisi politik di Malaysia ini.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com