BACA JUGA:Generasi Keempat Honda Pilot Diperkenalkan, Siap Dijual Di Amerika Serikat Awal 2023
Perubahan platform ini membuat sistem gerak berubah dari roda belakang (rear wheel drive atau RWD) menjadi ke depan (front wheel drive atau FWD).
Mesin Innova Zenix yaitu bensin berkapasitas 1.987 cc 4-silinder Dual VVT-i berkode M20A-FKS, sementara versi hybrid berkapasitas sama dengan kode M20A-FXS.
Pada mesin hybrid kinerjanya dibantu motor listrik serta baterai yang berada di bawah jok sopir dan penumpang depan. Teknologi hybrid ini merupakan generasi kelima yang dikembangkan Toyota dan sudah dipakai generasi baru Prius yang baru saja meluncur di Jepang.
Tenaga yang dihasilkan mesin hybrid yakni 150 hp pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Ini dikombinasikan dengan kemampuan motor listrik 111 hp dan torsi 206 Nm.
BACA JUGA: Honda Perkenalkan Mobil Konsep Elektrik e:N2 Untuk Pertama Kalinya di Dunia
BACA JUGA:Spesifikasi Wuling Almaz Hybrid dengan Harga Rp 470 Juta OTR Jakarta
Hanya ada satu jenis transmisi pada Innova Zenix yaitu 10-Speed Direct Shift CVT K120 dan tak ada lagi opsi mesin diesel.
Target Ambisius Toyota
Anton mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan All New Kijang Innova Zenix sebanyak 4.000 unit per bulan.
Menurutnya target tersebut mengikuti angka penjualan yang telah dibukukan Toyota Innova generasi sebelumnya.
"Kalau yang sekarang penjualannya hampir sekitar 4.000 unit range-nya. Kira-kira lebih kurang di angka itu per bulan," ungkap Anton.
BACA JUGA: Honda Luncurkan WR-V Sebagai Small SUV Pertama di Indonesia
BACA JUGA:Siap-siap! Honda WR-V Meluncur di Indonesia Awal November, Ini Bocorannya
Ia cukup optimistis target tersebut dapat tercapai. Terlebih, proses produksi Kijang generasi ketujuh tersebut telah dilakukan di pabrik perakitan Toyota di Karawang, Jawa Barat, sehingga diyakini mampu memenuhi permintaan masyarakat.