Dengan demikian, sekaligus akan mendorong investasi UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20.
Pihaknya pun berharap, ajang tersebut dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret demi menciptakan kemaslahatan iklim pertumbuhan UMKM, seperti halnya komitmen BRI untuk mendukung UMKM mengakses pasar global.
Tak dapat dipungkiri, UMKM masih memiliki tantangan seperti perizinan, standardisasi produk untuk memenuhi ketentuan masing-masing negara, sertifikasi halal, dan lain-lain.
BACA JUGA: Terapkan Strategi Komunikasi Role Modeling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG
Menurutnya hal itu memerlukan bantuan seluruh pemangku kepentingan. Terkait hal ini, BRI tak hanya membantu melalui penyediaan pembiayaan, tetapi juga memberikan edukasi yang memadai bagi UMKM.
“Mulai dari bagaimana memproduksi barang atau jasa secara efisien, inovasi produk, manajemen keuangan, dokumen dan sertifikasi yang dibutuhkan, serta strategi meningkatkan akses pasar global".
"Hal-hal tersebut akan memungkinkan pengusaha UMKM untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan mampu bersaing secara global,” jelas Amam.
Keywords: BRI, BBRI, UMKM, BRILIANPRENEUR, G20, Digitalisasi UMKM