Internasional

Waduh! Serbia-Kosovo Memanas, Kapan Saja Bisa Pecah Perang

fin.co.id - 21/11/2022, 20:32 WIB

Ilustrasi ketegangan Serbia-Kosovo. (ist)

Beberapa parpol seperti Golkar, PPP, PKS dan PAN mendorong agar pemerintah segera mendukung kemerdekaan Kosovo.

Alasannya, Indonesia berprinsip bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Hal itu tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. 

BACA JUGA: Puisi Sambut Hari Guru Nasional Bertebaran di Media Sosial, Karya Gus Mus hingga Kahlil Gibran

Sementara itu, PDI Perjuangan berpandangan, jika Indonesia mendukung kemerdekaan Kosovo, sama artinya dengan mendukung separatisme. 

Indonesia masih memiliki sejumlah masalah separatisme yang hingga kini belum dapat diatasi.

Apalagi, partai beraliran agama menganggap Indonesia harus mendukung kemerdekaan Kosovo karena faktor persamaan agama.

Bagi para politisi di Indonesia, perjuangan Kosovo disamakan dengan gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

BACA JUGA: Bersenjata Celurit Puluhan Remaja di Kabupaten Bekasi Ditangkap, Ternyata Mereka Usai Tawuran

Kemerdekaan Kosovo dinilai sebagai sesuatu gerakan pemisahan diri (separatis) yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip PBB tentang integritas wilayah dan kedaulatan negara. 

Kosovo disejajarkan dengan OPM, yakni sebagai bagian dari wilayah yang ingin memisahkan diri. 

Blok Barat dalam pandangan dunia internasional, Papua maupun Kosovo punya kesamaan latar belakang.

Serbia dan Indonesia masing-masing punya rekam jejak buruk pelanggaran HAM terhadap rakyatnya. 

BACA JUGA: Situs Yalla Shoot Jadi Sorotan saat Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar

Pada kasus Kosovo, itu menjadi alasan utama dukungan perjuangan dan kemerdekaan oleh AS, NATO, Uni Eropa, juga PBB dengan meloloskan resolusi DK PBB 1244 dan penyetujuan proposal Ahtisaari. 

Admin
Penulis
-->