Umum . 20/11/2022, 06:20 WIB
Dalam pertandingan di gim ketiga, dengan kondisi sama-sama capek, Gregoria hanya berprinsip harus bisa tahan saja. Dia memaksa untuk tidak gampang menyerah.
"Saya main seperti pada gim kedua saja. Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum in dan buru-buru juga," ungkap Gregoria.
"Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin," lanjutnya.
"Saya tetap terus memaksakan diri. Saya nggak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati, sebelum gim berakhir," jelas Gregoria.
BACA JUGA: Lapid 'Naik Pitam' soal Australia Tidak Mengakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel
Sayang keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung ke final tidak diikuti Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan ganda campuran profesional Indonesia ini takluk kepada Kim Won Ho/Jeung Na Eun asal Korea Selatan dengan skor 21-14, 13-21, 8-21.
"Tenaga kami sudah habis. Lawan pertahanannya juga sangat kuat dan susah ditembus, terutama di gim kedua dan ketiga," beber Gloria.
"Tetapi kami tetap bersyukur bisa melangkah sejauh ini," pungkas pasangan Dejan tersebut.
Gregoria melompat lebih tinggi ke babak final! Good job!#AustralianOpen2022 pic.twitter.com/uKd8MmuwWI
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 19, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com