Kementerian Kesehatan Beri Kemudahan bagi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri

fin.co.id - 18/11/2022, 22:40 WIB

Kementerian Kesehatan Beri Kemudahan bagi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri

Kementerian Kesehatan Beri kKmudahan bagi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri, Ilustrasi oleh Yerson Retamal dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Kesehatan beri kemudahan bagi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri yang dinilai kompeten, untuk bisa berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan secara langsung.

Dengan kemudahan ini, dokter spesialis WNI lulusan luar negeri, bisa langsung berkontribusi langsung tanpa menunggu kuota di institusi pendidikan.

Caranya adalah dengan membuka program adaptasi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri.

BACA JUGA: Kemenkes: Kasus COVIID Capai 6.186 Kasus, Masyarakat Diingatkan Booster

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat masa adaptasi bagi dokter spesialis WNI lulusan luar negerti.

Selain itu, tujuan dari wacana ini, untuk mendukung pemenuhan dokter spesialisasi di rumah sakit yang membutuhkan.

“Program ini untuk membuka jalan bagi dokter spesialis lulusan luar negeri untuk berbakti di Indonesia, dengan tanpa mengurangi kompetensi dan kualitas para dokter,” kata Menkes dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Kemenkes RI dan WhatsApp Umumkan Kerja Sama, Hadirkan Layanan Kesehatan Publik

Sejak dibuka awal tahun sampai bulan November 2022, ada sekitar 35 orang pemohon program adaptasi dokter spesialis yang berasal dari 8 negara asal pendidikan yakni Filipina, Jepang, Jerman, Malaysia, Nepal, Rusia, Tiongkok, dan Ukraina.

Seluruhnya berasal dari 9 spesialisasi yaitu spesialis anak, obgyn, penyakit dalam, bedah, anestesi, dermatologi venerologi, bedah plastik, orthopaedi, dan mata.

“Alhamdulillah sudah ada 3 orang dari spesialis orthopedi dan traumatologi sudah lulus uji kompetensi, dan bisa dilanjutkan untuk melakukan adaptasi sesuai wilayah penempatan,” kata Menkes.

Ketiga nama yang telah dinyatakan kompeten akan bersiap memasuki masa adaptasi di RS penempatan pada bulan November 2022 sampai dengan Oktober 2024, yaitu :

1. dr. Einstein Yefta Endoh, asal pendidikan Filipina, penempatan di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara2. dr. Anastasia Pranoto, asal pendidikan Filipina, penempatan di RSUD Cut Meutia Aceh Utara3. dr. Ikhwan, asal pendidikan Malaysia, penempatan di RSUD dr Fauziah Bireuen Aceh

BACA JUGA: Kapan Vaksin Covid-19 Dosis 4 atau Booster Dosis 2 Disuntikan ke Warga? Ini Jawaban Kemenkes

“Ketiganya akan melakukan adaptasi sambil praktik, dan akan didampingi oleh kolegium. Mereka juga akan diberikan insentif,” ujar Menkes.

Admin
Penulis