Bogor . 17/11/2022, 14:57 WIB

Akal-akalan Urip Saputra Rekayasa Mati Suri untuk Hindari Penagih Utang, Ini Kata Polisi

Penulis : Admin
Editor : Admin

Namun, Urip tinggal di Perumahan Ambar Desa Mekarsari Rancabungur.

Dikatakan Sumantri, Urip Saputra memiliki dua rumah, yaitu di perumahan Ambar I dan Ambar II.

“WS Urip Saputra merupakan warga RT 01 RW 04 Desa Rancabungur dan saat ini mereka tinggal di Perum Ambar II Desa Rancabungur dan sebenarnya rumahnya dua satu di Ambar satu sama ambar dua,” katanya kepada wartawan, dikutip Rabu 16 November 2022.

Selain itu, Sumantri juga mengatakan Urip Saputra merupakan pemuka agama Khonghucu.

Urip menurutnya sering dipanggil keluar daerah untuk mengisi kegiatan keagamaan.

BACA JUGA: Sindikat Pembuat dan Pengedar Uang dan Materai Palsu Sukoharjo-Bogor-Jakarta Ditangkap

“Sebelum jadi Rohaniawan Urip Saputra itu berprofesi sebagai tukang servis komputer,” katanya.

Sumantri mengatakan, peristiwa hebohnya Urip Saputra yang dinyatakan hidup lagi berawal pada Jumat malam pukul 23.30 WIB.

Saat itu, keluarga ingin mencium kening tapi ada napas, kemudian dibawa ke klinik dan dipacu jantung dan mulai pulih.

“Perawat menyarankan untuk langsung dirujuk dan saat itu Urip langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor,”ungkapnya. 

BACA JUGA: Apa Kabar Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa? Ini Pernyataan Resmi Polda Metro Jaya

Kapolres Bogor Buka Suara Kasus Urip Saputra

Viral di media sosial, video yang menarasikan mayat hidup lagi menggegerkan RSUD Kota Bogor.

Laki-laki yang teridentifikasi berinisial US (40) itu dikabarkan telah meninggal dunia dan jenazahnya telah dimasukan ke dalam peti mati tiba-tiba hidup kembali.

Berawal dari US, asal Rancabungur, telah dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit yang ada di Jakarta. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com