Internasional . 12/11/2022, 19:21 WIB
Gedung Putih menyebutnya sebagai kemenangan luar biasa.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai hari bersejarah.
Berbeda dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang menyatakan bahwa perang masih terus berlanjut.
BACA JUGA: 26 Granat Ditemukan di Blitar, Ada yang Masih Utuh
"Kami memenangkan pertempuran di lapangan. Tapi, perang terus berlanjut," ungkap Kuleba di sela KTT negara-negara Asia, seperti dikutip BBC International, Sabtu (12/11/2022).
Dalam perkembangan terbarunya pada Jumat (11/11) malam, Ukraina mengatakan, pasukan telah bergerak maju sejauh tepi barat Sungai Dnipro.
Foto yang beredar menggambarkan, sebagian Jembatan Antonivsky yang merupakan penyeberangan sungai utama, telah runtuh.
Hanya saja belum diketahui secara jelas perihal bagaimana terjadi kerusakan.
BACA JUGA: Indonesia Bahas Fokus Atasi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi di KTT ASEAN Plus Three
Pasukan Rusia yang menduduki Kherson, diperkirakan akan mengambil posisi baru di sisi timur sungai.
Perubahan kendali di Kota Kherson, terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan balasan yang begitu cepat dalam beberapa bulan terakhir.
Kiev mengatakan, pihaknya telah merebut kembali 41 pemukiman di dekat Kherson.
Dalam pidato malamnya, Presiden Zelensky mengatakan, warga Kherson pantang menyerah.
Mereka bekerja keras untuk menghilangkan jejak penjajah dari jalan-jalan, termasuk simbol Rusia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com