News . 09/11/2022, 18:41 WIB
"Tidak melihat," jawab Susi.
Setelah itu, Susi dipanggil Kuat Ma'ruf untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi. Namun ia melihat istri Ferdy Sambo tergeletak.
"Habis om Yosua lewat depan saya, terus saya naik samping habis gitu saya masuk nggak lama Om Yosua Lewat, Om Kuat nyuruh naik ke atas," jawab Susi.
"Terus lihat Putri tergeletak? tanya Jaksa
"Iya," jawab Susi.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Sidang Ferdy Sambo Dkk Senin 7 November di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Kuat Ma'ruf Minta Ajudan Ferdy Sambo Sembunyikan Pisau.
Terdakwa Kuat Ma'ruf perintahkan salah satu ajudan Ferdy Sambo untuk sembunyikan pisau disaat Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dibunuh.
Salah satu ajudan Ferdy Sambo Prayogi Iktara Wikaton mengaku jika dirinya diminta Kuat Ma'ruf untuk sembunyikan pisau tersebut.
Hal tersebut diutarakan Prayogi Iktara Wikaton dalam memberikan kesaksikanya di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 November 2022.
Prayogi Iktara Wikaton menceritakan jika dirinya dititipkan dua buah pisau oleh Kuat Ma'ruf usai Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Sidang Ferdy Sambo Dkk Senin 7 November di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Prayogi Iktara Wikaton jelaskan jika pisau yang dititipkan Kuat Ma'ruf berbentuk seperti pisau dapur
"Dititipin pisau sama HT, kurang lebih seperti pisau dapur," ucap Prayogi
Prayogi menceritakan jika Kuat Ma'ruf menitipkan dua pisau untuk menaruhnya di tempat dapur.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com