Perubahan perilaku dan kepribadian, misalnya yang awalnya memiliki perilaku baik dan sabar menjadi agresif dan mudah emosi.
Penalarannya menurun, buruk dalam menilai suatu hal, dan sulit menahan diri (impulsif). Sering merasa kebingungan. Gangguan halusinasi.
Cara Memastikan Tumor otak
Mengingat beberapa gejala di atas dapat juga disebabkan oleh penyakit lain, seperti stroke, perdarahan otak, atau infeksi otak, maka untuk memastikan diagnosis kanker otak tidak cukup berpatokan kepada gejala yang dialami.
BACA JUGA: Andika Perkasa Santer Jadi Cawapres Dampingi Anies Tapi Ogah Komentar
Cara terbaik untuk memastikan kanker otak adalah memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan secara lengkap, mulai dari mengevaluasi gejala yang dirasakan, melakukan pemeriksaan fisik, serta melakukan pemeriksaan tambahan berupa pemindaian otak, yaitu CT scan, PET scan, dan MRI otak.
Bila perlu, dokter juga akan menganjurkan pemeriksaan biopsi jaringan otak, untuk menentukan tipe dan stadium kanker.
Setelah diagnosis tumor otak dipastikan, langkah pengobatannya bisa dengan operasi pengangkatan kanker otak, kemoterapi, dan radioterapi.
Selama menjalani pengobatan kanker otak, pasien akan membutuhkan berbagai terapi pendukung, seperti terapi gizi, terapi rehabilitasi medik (fisioterapi), dan psikoterapi.
Sebagai kesimpulan, gejala Tumor otak mungkin menyerupai gejala gangguan lain pada otak.
Untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf. Bila pengobatan kanker otak dilakukan secara dini, peluang keberhasilannya akan lebih besar.
Kasad dan Ketua Umum Persit KCK Menerima Kehadiran Sertu (K) Rizka Nurjanah
— TNI AD (@tni_ad) February 23, 2021
Selengkapnya : https://t.co/AAnfKYlTrC
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat pic.twitter.com/HZ0Z7rRO6a