Suatu riset menunjukkan bahwa pecandu video porno memerlukan stimulasi atau rangsangan yang lebih besar untuk mencapai orgasme ketika sedang melakukan hubungan seksual.
Hal ini bisa saja membuat mereka sulit mencapai orgasme jika tidak menonton video porno saat berhubungan intim atau masturbasi.
3 . Merusak Keintiman Hubungan
Dampak buruk dari kebiasaan menonton video porno selanjutnya adalah munculnya ekspektasi yang terlalu tinggi.
BACA JUGA: Buntut Viral Video Mesum, Kebaya Merah Melejit Jadi Trending Topik
Selain itu tidak realistis ketika berhubungan seksual dengan pasangan. Kondisi ini pada akhirnya dapat menurunkan keintiman.
Kesulitan mencapai kepuasan seksual dengan pasangan lama kelamaan tentu bisa berdampak pada keharmonisan hubungan yang selama ini dijalani.
4 . Mengganggu Kehidupan Sosial
Hubungan sosial pecandu video porno dapat menjadi tidak sehat karena berkurangnya interaksi nyata dengan orang lain.
Selain itu, dalam jangka panjang, kebiasaan menonton video porno mungkin dapat membuat seseorang kurang menghargai hubungan monogami.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Video Mesum Wanita Kebaya Merah: Ngaku Umur 24 Tahun hingga Polisi Melacak
Hal ini bisa membuat mereka sulit untuk berkomitmen dan kerap melakukan hubungan seksual di luar nikah.
5 . Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Menular Seksual
Salah satu dampak serius dari menonton video porno adalah risiko tinggi untuk melakukan seks bebas.
Jika tidak menggunakan kondom, mereka bisa saja rentan terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, hepatitis B, gonore, dan sifilis.