Kebaya Goes to UNESCO merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh para komunitas pecinta kebaya.
BACA JUGA: 'Aktris' Wanita Kebaya Merah Diduga Asal Bali, Siapa Dia?
Para komunitas berupaya mendorong masuknya kebaya sebagai warisan budaya tak benda di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Bagi seorang perempuan, berkebaya tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian," kata Jaleswari seperti dilansir Antara.
"Tetapi juga memiliki makna yang lebih luas mulai dari wujud identitas hingga kecintaan pada budaya bangsa," tambahnya.
Jaleswari Pramodharwardani menilai bahwa kebaya merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas perempuan Indonesia dan tak lekang oleh zaman.
BACA JUGA: Link Video Kebaya Merah 16 Menit Diburu
Menurut Jaleswari Pramodharwardani, gaung Kebaya Goes to UNESCO sejalan dengan perspektif pemerintah pada misi bersama dalam menjaga kepemilikan serta menduniakan kebaya.
Apalagi saat ini Indonesia tengah berada dalam puncak kepemimpinan global. Sehingga momentum ini dirasa sangat pas untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia.
"Indonesia tengah berada pada puncak kepemimpinan global, Indonesia mendapatkan kedudukan strategis dalam tataran regional maupun internasional," ucap Jaleswari.
"Untuk itu saya rasa mendapatkan pengakuan dari UNESCO atas kebaya sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia merupakan langkah holistik yang harus terus kita upayakan dalam mendukung penguatan soft power Indonesia," tutupnya.