Regional . 03/11/2022, 22:43 WIB
“Kalau ada yang coba memulai, kami akan sikat. Gitu aja,” ucap dia.
Sebelumnya, ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung mulai meresahkan.
Itu disebabkan aksi gerombolan bermotor yang melakukan tindak kekerasan dan kriminal kepada pengendara motor lain, khususnya.
Teranyar, korbannya seorang mahasiswa yang menjadi target dari segerombolan bermotor pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Menanggapi hal itu, Kriminolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Nandang Sambas mengkritisi kinerja kepolisian seiring dengan meningkatnya kejahatan jalanan.
Menurut dia, kurangnya pengawasan dan patroli yang dilakukan pihak kepolisian menjadi faktor utama tingkat kejahatan jalanan meningkat kembali.
“Apalagi misalnya tindakan preventif yang dilakukan penegak hukum itu kendor, Itu semakin terakumulasi, seperti tindakan kepolisian patroli malam-malam," ucap Nandang dilansir dari JPNN, Rabu (2/11/2022).
BACA JUGA: Pastikan Keandalan Pasokan KTT G20, PLN Lakukan Simulasi Pengamanan Listrik
Nandang menyebutkan, polisi kurang menujukan taringnya dalam memberantas kejahatan jalanan di Kota Bandung. Alhasil, para pelaku kejahatanan jalanan merasa leluasa dalam beraksi. "Menurut saya sepanjang tidak menunjukkan show off pose penegak hukum," tutur Nandang.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com