Selain itu Kemenkes bersama BP2MI dan Kementerian Tenaga Kerja melakukan diskusi terkait MoU,khususnya mengenai kesepakatan penempatan perawat.
Aksi nyata keempat melalui eksplorasi potensi kolaborasi antara Spanyol dan Indonesia. Spanyol akan menjadi President European Union pada semester kedua 2023 dan Indonesia sebagai the next ASEAN Chair 2023.
Menkes juga berterima kasih kepada Spanyol atas dukungan terbesarnya dalam Harmonisasi Protokol Kesehatan Global.
BACA JUGA: Kemenkes Ungkap Alasan Tak Menetapkan Status KLB Pada Gagal Ginjal Akut
Spanyol berhasil menyelenggarakan Pertemuan Tingkat Tinggi tentang perjalanan internasional yang aman dan membawa intervensi Indonesia ke audiens yang lebih luas untuk mendukung inisiatif tersebut.
Aksi nyata selanjutnya, Indonesia diundang menjadi co-chair World Local Production Forum tahun 2023 oleh Belanda.
Sebelumnya Indonesia sudah nemiliki kerja sama lima tahun yang akan berakhir pada tahun 2023, berfokus pada perawatan medis dan lanjut usia, pengendalian penyakit menular, termasuk AMR, ketahanan kesehatan global dan bidang kerja sama lainnya.
Menkes Budi berharap ke depan adanya dukungan Belanda dalam pengembangan kapasitas terkait VTD, serta program transfer pengetahuan tentang regulasi obat dan pengawasan mengingat Belanda merupakan host EMA (European Medicine Agency).
Aksi nyata keenam diperoleh dari pertemuan bilateral dengan Jerman melalui program pelatihan pre-departure. Melalui aksi nyata ini diharapkan lebih banyak lagi perawat dapat bekerja di Jerman.
Aksi nyata ketujuh diperoleh dari kerja sama dengan Amerika Serikat melalui penjajakan project ARPA-H, yang merupakan pusat riset di bawah koordinasi National Institute of Health (NIH) US.
“Kita akan meminta kepada NIH Institutes membuat unit penelitian klinis di rumah sakit terbaik indonesia untuk penelitian dan perkembangan,”tambah Menkes.
Sebelumnya Kerja sama bidang kesehatan antara Indonesia dengan Amerika Serikan telah ditandangani sejak 21 Mei 2019 di Jenewa.
Menkes Budi juga meminta CDC mendukung pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat nasional Indonesia (LABKESMAS) dalam membentuk kemitraan dan tenaga ahli.
Selain itu juga meminta USAID untuk mensponsori kerja sama antara Rumah Sakit AS (Boston Children, MD Anderson, Cleveland Clinic, Mayo Clinic, Joslin Diabetes, UCLA) dengan Rumah Sakit di Indonesia
Pertemuan bilateral dengan Brazil menghasilkan kesepakatan penandatanganan MoU kedua belah pihak untuk kolaborasi dalam transformasi pilar ke 3 terkait vaksin, surveilens penyakit menular dan penanganan arbovirus serta juga dalam upaya penurunan malaria.