Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Kanker Payudara dengan Sadari dan Sadanis

fin.co.id - 31/10/2022, 13:31 WIB

Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Kanker Payudara dengan Sadari dan Sadanis

Kanker Payudara, Ilustrasi oleh Waldryano dari Pixabay

Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala.

Tujuannya adalah menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin, agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Sadari dan Sadanis dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.

Dengan melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.

Kementerian Kesehatan RI terus menerus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menghindari penyakit kanker dengan menjalankan pola hidup CERDIK (Cek kesehatan berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik; Diet seimbang; Istirahat cukup; Kelola stres).

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kanker atau onkolog bila ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara saat melakukan Sadari atau Sadanis.

Perilaku menunda akan menjadikan sel kanker berkembang lebih ganas lagi dan mengurangi peluang untuk sembuh.

“Perjuangan melawan kanker payudara adalah perjuangan kita bersama," ucapnya.

"Di sekeliling anda, ada orang-orang yang mengasihi dan menjadi penyemangat Anda untuk terus hidup, di luar sana, juga banyak dokter dan ilmuwan yang tak kenal lelah berupaya menemukan terapi kanker yang terbaik bagi anda,” ungkap Ida.

Admin
Penulis