Health . 31/10/2022, 13:57 WIB
Anda mungkin sudah sering mendengar soal henti jantung yang dikaitkan dengan aritmia, atau gangguan irama pada jantung manusia.
Bisa terjadi saat orang berolahraga, namun juga bisa dikarenakan stress sebagai pemicunya, selain juga konsumsi kafein dan rokok.
Namun taukah Anda, aritmia itu ternyata tidak hanya berpotensi sebabkan masalah pada jantung.
Ya, menurut Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dr. Rerdin Julario, SpJP(K), via Antara, aritmia juga berpotensi sebabakan masalah lain, dalam hal ini menjadi pemicu stroke.
Risiko penderita aritmia, akata dr. Rerdi, adalah 4 – 5 kali lebih besar dibanding yang tidak mengalami kondisi ini.
Sebagai referensi, data CDC tahun 2017 menunjukan bahwa masalah irama jantung jadi penyebab stroke iskemik sebesar 15 persen – 20 persen.
Sebab itu, Anda dengan masalah irama jantung, mau itu jantung berdebar kencang atau takikardia, atau jantung yang detaknya lambat, bradikardia, untuk tidak menyepelekannya, dengan sesegera mungkin memerksiakan kondisi Anda ke dokter.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com