Sebagai informasi, Buku G20 yang bertajuk Addressing Global Issues with Collective and Concerted Action tersebut merupakan salah satu wujud konkret kontribusi civitas akademika dalam mendukung berbagai upaya Pemerintah.
Disusun oleh 21 pakar yang berasal dari berbagai bidang keilmuan, buku tersebut diharapkan dapat memberi gagasan-gagasan guna menjadi rekomendasi atau referensi kebijakan bagi Presidensi G20 Indonesia.
“Presiden Republik Indonesia mengungkapkan bahwa forum Presidensi G20 akan menjadi katalis pemulihan ekonomi global yang bersifat inklusif, beragam terobosan telah digiatkan dengan berfokus pada tiga priotitas".
BACA JUGA: Menko Airlangga Bertemu Jack Sullivan di Washington, Ini yang Dibahas
"Upaya mewujudkan target tersebut memerlukan dukungan dan pemikiran seluruh pihak tersmasuk akademisi, untuk itu saya sangat mengapresiasi forum diskusi dan peluncuran buku ini untuk menjadi ruang kontribusi ilmu pengetahuan dan Guru Besar UGM terkait isu strategis bangsa,” ungkap Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada, serta Sekretaris Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada. (dft/fsr)