Teknologi . 22/10/2022, 11:03 WIB
BACA JUGA: Corona Melandai, Penjualan Komputer Memble, Intel Berpotensi PHK 20 Persen Karyawannya
Sebelumnya juga, alasan Elon Musk untuk membatalkan rencananya membeli Twitter, adalah terkait jumlah akun bot yang mencapai 5 persen dari keseluruhan pengguna.
Semenjak saat itu, Twitter sudah beberapa kali melakukan pembaruan pada kebijakan dengan penambahan beberapa fitur.
Salah satunya adalah fitur edit button. Edit button ini memungkinkan pengguna Twitter mengedit apa yang mereka cuit sebelumnya.
Akan tetapi layanan ini tidak akan langsung mendarat ke Twitter standar, karena bakal terlebih dahulu secara eksklusif dinikmati oleh pengguna Twitter berbayar.
Ya, jika Anda tidak pernah menyadarinya, Twitter memiliki layanan berbayar bernama Twitter Blue.
Dan kini mereka yang menggunakan Twitter Blue, akan menjadi yang pertama menikmati fitur baru “edit button” ini.
Kabar ini diungkap melalui Blog resmi Twitter, di mana raksasa medsia itu menginformasikan soal uji coba “edit button” yang dilakukan oleh tim pengembang aplikasi ini.
Di situ, Twitter mendemonstrasikan bagaimana sebuah cuitan yang sudah 30 menit terkirim, masih bisa di-edit atau diubah sesuai keinginan pengirimnya.
Dengan begitu, orang yang salah ngetik alias typo, atau lupa memberikan hashtag, atau apalah alasan untuk mengganti cuitan, bisa mengubahnya dengan fitur baru ini.
“Cuitan yang telah diedit nantinya akan muncul dengan ikon, label, dan juga waktu pengeditan sehingga pengguna lainnya bisa tahu ada cuitan asli yang telah diubah,” kata Twitter.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com